Slruup! Segar Unik Es Krim Rasa Rumput dan Jerami Karamel

thumbnail
Foto: Dailymail
Jakarta – Es krim rasa vanila dan cokelat tentu sudah biasa. Namun, di tempat ini, Anda bisa menemukan es krim dengan berbagai rasa yang tak pernah terbayangkan.. Sebut saja rumput, jerami, bahkan daun pinus!

Rasa es krim yang tak biasa ini dapat ditemukan di toko es krim Chin Chin Laboratories, Camden, Inggris. “‘Green Grass’ (rumput hijau) adalah rasa spesial yang kami hadirkan setahun sekali untuk menyambut awal musim panas. Meski sebagian pelanggan ragu, kami melihat bahwa kini orang semakin berani berpetualang,” ujar sang pemilik, Ahrash Akbari-Kalhur.

Pria ini bahkan sedang merencanakan rasa ‘Christmas Tree’ (pohon Natal) yang terasa seperti daun pinus untuk bulan Desember. “Kami mulai mengenalkan es krim berbahan sayuran. Kami punya rasa ‘Hay Smoked Caramel’ (jerami dan karamel asap) untuk musim panen mendatang. Namun ‘Christmas Tree’ akan menjadi grand finale tahun ini,” ujar Akbari-Kalhur.

Selain rasa rumput, jerami, dan daun pinus, Akbari-Kalhur juga menyajikan rasa unik yang terdengar lebih masuk akal. Contohnya adalah bit dan chocolate chip serta jagung manis bakar. Semuanya dibuat dengan mengombinasikan sirup buatan sendiri dan krim lalu membekukannya dengan mikser menggunakan nitrogen cair.

Selain Chin Chin Laboratories, di Inggris juga ada toko es krim lain yang menawarkan rasa-rasa aneh. Namanya adalah Icecreamists di Covent Garden. “Kini trennya menjauhi es krim Amerika yang tinggi lemak dan gula dan memilih gelato a la Italia yang lebih rendah lemak dan gula, lebih sedikit kandungan udaranya, serta lebih kuat rasanya,” kata Matt O’Connor, sang pemilik.

Menurut O’Connor, para penggemar es krim memilih es krim canggih ini karena ada perbedaan besar di mulut, tekstur, dan rasa. Iapun pernah membuat gelato dari air suci, Viagra, bahkan ASI yang diberi nama Baby Gaga.

“Orang-orang dari seluruh dunia datang untuk mencoba Baby Gaga. Pembelinya 80% wanita,” ujar O’Connor, seperti Daily Mail. Meski tak semua orang mau mencoba es krim Viagra atau ASI, O’Connor menganggap bahwa es krim murahan yang terbuat dari bahan-bahan sintetis akan berakhir.

“Es krim seharusnya menjadi produk yang paling menyenangkan di dunia, tapi hal ini dirusak oleh perusahaan yang menjual es krim palsu. Kebanyakan es krim tak memakai susu. Satu-satunya hal yang ‘diperah’ oleh perusahaan adalah konsumen,” kata O’Connor.

Sementara Akbari-Kalthur berkonsentrasi pada es krim rasa pohon Natal, O’Connor mengatakan es krim buatannya berikutnya akan sekontroversial Baby Gaga.

Leave a comment